Masih saja ada dan mungkin akan terus ada, penganut Islam yang sok jaim (jaga image). Jaim itu memang ajaran Islam lho. Jaim itu kalo dalam rumusan saya, yang sering saya ungkapkan dalam buku-buku saya, BAZUWAQAFAH: Badzadzah, Zuhud, Wara’, Qana’ah dan ‘Iffah. Anda bisa pesan buku-buku saya melalui masing-masing penerbit untuk bisa tahu apa itu BAZUWAQAFAH. Jadi jaim itu bagus. Hanya saja kadang jaim itu diselewengkan dalam sikap yang termasuk takabbur (sombong). Salah satu  sikap jaim dalam artian sombong itu adalah gagasan klasifikasi dzikir perlente dan dzikir kampungan. Memang ada? Ada. Bagi kaum jaimers, umat harus berdzikir secara perlente, jangan norak, … Lanjutkan membaca Dzikir yang Perlente

Para penggemar My Trip My Adventure pasti ikut-ikutan ingin pergi-pergi kesana-kemari dengan motor kesayangan berhari-hari. Para penelusur jalanan atau anak motor yang biasa touring antarpulau menghabiskan jatah bahan bakar pasti berpuluh-puluh jam di atas motor. Para traveller dengan destinasi tempat-tempat wisata pasti memakan jutaan menit di atas motor. Kebanyakan dari mereka membiarkan waktu mereka habis di perjalanan. Mereka tidak risau dengan umur yang terus berkurang hanya untuk senang-senang. Kenapa tidak berpikir mengisi waktu di atas motor mereka dengan dzikir dan halaman Al-Qur’an? Rasanya, perjalanan tetap bisa dilanjutkan sembari kita membaca wirid-wirid dan ayat-ayat suci. Daripada diisi gelak tawa atau dendang … Lanjutkan membaca Beribadah di Atas Motor

Beribadah bukan hanya di masjid. Melokalisasi praktek ibadah sebatas area masjid merupakan tindakan diskriminatif. Tidak pantas seorang muslim atau muslimah berpandangan masjid satu-satunya tempat yang terhormat untuk ibadah. Ibadah tidak kerdil. Cakupan ibadah bisa mencapai aspek kehidupan yang sangat absurd sekalipun. Salah satunya dalam aktifitas olahraga golf. Jangan disangka arena golf bukan tempat tepat untuk taat. Berapa banyak ibu rumah tangga marah besar sekaligus menangis darah melihat suaminya yang dibanggakannya karena jabatan pekerjaannya yang mentereng tapi suaminya lengket dengan gadis-gadis caddy. Jelas saja, sosok istri akan terlihat tidak lebih menarik daripada gadis caddy di mata suaminya. Istri yang merangkap posisi … Lanjutkan membaca Beribadah di Lapangan Golf

Mesin apapun pasti butuh perawatan reparasi untuk menjaga kondisinya agar terhindar dari kerusakan. Motor, mobil, smartphone, gadget, pesawat, kapal, kereta, semuanya butuh reparasi. Keterlambatan reparasi mengakibatkan kerusakan tanpa disadari dan bisa jadi fatal. Demikian pula iman. Iman membutuhkan perawatan. Reparasi terhadap ‘mesin’ iman mutlak diperlukan. Tak ada satupun orang yang dibiarkan memiliki iman sempurna tanpa dituntut menjaganya. Kecuali malaikat dan para nabi dan rasul. Tugas kita, menjaga iman dan merawatnya setiap hari sejak kita akil baligh hingga mati nanti. Tugas ini tidak bisa diabaikan barang sejenak. Sebagaimana kata Rasulullah, bahwa iman kita bisa kusut, maka kita diperintahkan meminta perbaruan iman … Lanjutkan membaca Mesin Saja Butuh Direparasi, Apalagi Hati?

Praktis, banyak orang yang berkunjung ke bengkel lebih memilih untuk bengong sambil memandang motor/mobil dan montirnya. Banyak orang mengaku tidak suka aktifitas menunggu. Pada saat yang sama, mereka lebih suka buang-buang waktu. Seperti saat di bengkel. Banyak pengunjung bengkel yang nyaman duduk di bangku ruang tunggu tanpa risau atas waktu yang berlalu tanpa melakukan aktifitas berpahala. Bukankah lebih baik, jika kita sedang di bengkel, sembari mencermari apa yang dilakukan montir pada motor/mobil kita, kita melakukan amal shalih? Kita menelpon orang tua kita, kerabat kita, membaca buku atau majalah Islam, menshare tulisan Islami di blog, berdzikir,  mengulang hapalan Al-Qur’an, bercengkrama dengan … Lanjutkan membaca Beribadah di Bengkel